Wapres Bela Anies Baswedan soal 'Pribumi'

Wapres Bela Anies Baswedan soal 'Pribumi'
Wakil Presiden Jusuf Kalla (Antara/Puspa Perwitasari )

Riauaktual.com - Menanggapi polemik penggunaan kata "pribumi" oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) meminta publik untuk melihat konteks pidato yang disampaikan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) dan tidak memotong satu kata saja.

"Kita lihat konteksnya. Pidatonya bicara tentang kolonial, dalam jaman kolonial. Konteksnya kan sejarah dia menceritakan. Jadi jangan hanya cut (dipotong) satu kata, dalam konteks apa dia bicara," kata JK, Selasa (17/10).

JK menjelasakan bahwa dalam konteks kolonial maka seluruh rakyat harus bersatu. Oleh karena itu, tidak ada yang harus diperdebatkan atau disalahkan dalam pidato tersebut. Kecuali, secara jelas mengimbau atau melarang pemberian kesempatan warga non pribumi untuk maju.

"Dia bicara dalam konteks kolonial karena itu harus bangkit, kan tidak salah. Kalau katakan sudah kalian jangan kasih kesempatan, jangan dong pribumi, nah itu salah. Dia bicara dalam konteks sejarah. Kalian bisa dengar ulang. Pada zaman kolonial, pribumi terpuruk maka sekarang jangan lagi harus maju. Jadi dia bicara konteks sejarah tidak bicara konteks diskriminatif. Dulu diskriminatif, sekarang jangan," jelasnya.

Sebagaimana diberitakan, dalam pidatonya Anies sempat menyinggung perihal "pribumi". Kemudian, perkataannya tersebut menjadi viral di media sosial dan tidak banyak yang menghujat. Dalam pidato kemenangan Anies pada Senin (16/10) malam, Anies menyinggung soal pribumi di Jakarta saat era kolonialisme yang ditindas dan dikalahkan.

"Jakarta ini satu dari sedikit kota di Indonesia yang merasakan kolonialisme dari dekat, penjajahan di depan mata, selama ratusan tahun. Di tempat lain mungkin penjajahan terasa jauh, tapi di Jakarta bagi orang Jakarta, yang namanya kolonialisme itu di depan mata. Dirasakan sehari hari. Karena itu bila kita merdeka, maka janji-janji itu harus terlunaskan bagi warga Jakarta. Dulu kita semua pribumi ditindas dan dikalahkan. Kini telah merdeka, kini saatnya menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Jangan sampai Jakarta ini seperti yang dituliskan pepatah Madura. Itik telor, ayam singerimi. Itik yang bertelor, ayam yang mengerami," ujar Anies dalam pidatonya


 

Sumber: Suara Pembaruan

 

BERITA VIRAL : Sehari Menjabat Gubernur DKI, Anies Baswedan Dilapor ke Polisi oleh Banteng Muda Indonesia

BERITA VIRAL : Teganya.. 150 Burung Jenis Bulbulcus Ibis Ditembak Mati Perbakin Tanah Datar

BERITA VIRAL : Miris ! Mantan Satpol PP Jual Istrinya Sendiri, Sekali Main Tarifnya Segini

BERITA VIRAL : Astafirullah, Pesawat AirAsia Terjun Bebas Hingga 20 Ribu Kaki

BERITA VIRAL : Wanted! Dua Oknum Petugas BRI Diduga Larikan Mobil Kantor dan Uang Rp6 Miliar

BERITA VIRAL : Vidio Detik-detik Benturan Keras, Yang Akibatkan Kiper Persela Lamongan Meninggal Dunia

BERITA VIRAL : Kepergok Lagi Gituan Sama Istri Orang di Hutan, Jawaban Laki-laki ini Sungguh Polos

BERITA VIRAL : Demi Belikan Istri Hadiah, Suami Tabung Uang Koin Selama 2 Tahun

 

 

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index